Saya Memang Suka Menulis Cerita

Beberapa saat setelah mempulikasikan tulisan dengan judul “Saya Bukan Pecundang”, reaksinya luar biasa….! Pertama, seorang teman menelpon dan bertanya, ada kejadian apa sehingga cerita tersebut muncul lagi?

Kedua, dalam waktu tidak sampai 2 jam,… tercatat tulisan tersebut tayang lebih dari 50 kali.

Ketiga, banyak yang penasaran dan meminta kelanjutan cerita tersebut…dan meminta File Rekaman tersebut juga di upload.

Sampai saat ini tulisan tersebut masuk dalam 20 besar tulisan terpopuler dari 111 tulisan pada Blog Bang Komar Agam. Tulisan terpopuler saya adalah Syarat Jadi Camat dengan jumlah tayang 3.732 kali dan jumlah total tayang Blog Bang Komar Agam adalah 16.981 kali.

Pada awal kejadiannya saya tidak ingin mempublikasikan kejadian yang saya alami, bahkan esok harinya saya masuk kerja seperti biasa dan bersikap seperti biasa. Bahkan ketika saya ditemui seorang jurnalis yang mengatakan kejadian itu tidak diberitakan karena ada pertemuan di rumah Sekda dan permintaan Kabag Humas yang juga baru dilantik. “Pak komar pasti paham posisi kami!” ucapnya. Saya hanya tersenyum! Saya ingat betul hanya satu orang jurnalis yang “menyinggung” kejadian tersebut dalam sebuah tulisan dengan mengatakan bahwa “ini akan menjadi masalah”.

Tidak terlalu banyak yang mengkonfirmasi langsung kejadian tersebut kapada saya, mereka lebih banyak hanya menduga-duga berdasarkan informasi dari versi Bupati cs. Ketika ada yang mendengar cerita langsung dari versi saya…mereka umumnya memberikan suport bahwa ini harus diluruskan. Tidak ada yang menghasut atau memanas-manasi seperti yang diopinikan bahwa saya dikendalikan orang lain. Bahkan seorang tokoh papan atas daerah ini pun menyarankan kepada saya untuk bermusyawarah dan menerima penyelesaian dengan cara kekeluargaan. Saya mengatakan itu tidak pernah dilakukan dan ditawarkan kepada saya.

Pernah pula kejadian tersebut dijadikan status pada Group FB,…tetapi status tersebut hanya bertahan 12 jam karena malam hari dihapus padahal sangat banyak komentar. Orang yang membuat status tersebut mengirim pesan ke inbox saya mengatakan bahwa status tersebut dihapus atas permintaan salah seorang pejabat. Tetapi komentar-komentar pada status fb dan percakapan di inbox tersebut masih tersimpan sampai saat ini.

Saya juga masih ingat ketika dipanggil salah seorang anggota Baperjakat…. mulanya dikatakan bahwa tindakan saya melawan Bupati ibarat menantang matahari! Ketika saya menceritakan kejadian tersebut barulah beliau paham dan tidak jadi memaksa saya untuk berhenti menggugat.

Banyak pengalaman yang saya dapat dari kejadian tersebut, dan itu sangat berguna dalam pengendalian diri ketika menghadapi hal yang luar biasa sekalipun. Ada satu peristiwa yang saya anggap sangat di luar batas dilakukan orang tersebut terhadap saya. Saya tanggapi dengan dingin…kemudian, itu saya rahasiakan kepada siapapun karena saya menganggap itu tidak diketahui orang lain kecuali saya dan dia. Yang terpikir oleh saya saat itu adalah….Tuhan pasti tahu siapa yang salah dan cepat atau lambat akan menghukumnya!

Rupanya apa yang saya rahasiakan tersebut ternyata disaksikan oleh seseorang dan menkonfirmasinya kepada saya 2 minggu kemudian. Saya kaget luar biasa, karena sebelumnya sudah pasrah menjadikan itu rahasia untuk selamanya.

Saya tidak menyampaikan cerita saya dari mulut ke mulut, saya hanya menulis di blog saya,…saya tidak bisa memaksa anda atau siapapun membaca tulisan saya. Bahkan kalau anda tidak suka, anda bisa menghapus pertemanan dengan saya agar apa yang saya tulis tidak terlihat di dinding anda. Atau kalau anda menganggap cerita saya tidak benar atau hanya bohong, silakan membantahnya dengan cara yang anda suka….

Sebagaimana saya sampaikan di awal,.. apa yang saya ungkapkan merupakan sebuah bentuk “perlawanan” dari opini yang salah terhadap saya. Saya menganggap opini tersebut salah, saya tidak seperti diduga banyak orang tersebut. Apakah ini ada manfaatnya atau tidak? Saya yakin ini ada manfaatnya… karena semakin banyak orang tahu cerita dari versi saya maka akan semakin banyak pula orang mengerti bahwa saya selalu melakukan sesuatu karena sebuah alasan yang kuat. Dan saya tidak mengenal rasa takut ketika menyampaikan apa yang saya yakini itu benar.

Saya akan terus menulis…..!