Saturday, December 6, 2014

Indonesiaku – Indonesiamu



Tahun ini sudah 50 tahun Indonesia Merdeka, sudah 50 tahun Indonesia lepas dari cengkraman tangan Bangsa Kolonial, tahun 1995 ini perayaan 17 Agustus itu bakal meriah dan besar-besaran sekali, Indonesia Emas! Merdeka!
Tetapi, kalau kita menoleh jauh ke belakang dan membandingkannya dengan keadaan Indonesia sekarang… Indonesia belum apa dan belum ada apa-apanya! Indonesia dan rakyatnya belum merdeka, rakyat masih dijajah, ditindas dan diperas, lebih parahnya kita dijajah oleh orang-orang yang ber-Ka-Te-Pe Indonesia sendiri.
Doeloe, sewaktu Kompeni dan Nippon di sini, rakyat disuruh kerja paksa menjadi Rodi dan Romusha, dicambuk dan ditembak kalo melawan. Doeloe kita menanam padi, kopi, cengkeh, palawija… dan kita memenang memetik atau memanennya tetapi hasilnya mereka (kolonial) boyong ke luar negeri. Doeloe juga ada upeti, doeloe….
Sekarang setelah 50 tahun Merdeka, masih ada pajak, ada buruh yang nyaris sama dengan Rodi dan Romusha, mereka bekerja dibawah standar kebutuhan hidup minimum! Kini juga ada babu-babu dirumah sendiri!
Kemana sih hasil alam kita? Katanya Indonesia subur dan kaya raya… batu dan tonggak kayu saja jadi tanaman! Kok sulit cari kerja di negeri ini sehingga beribu-ribu Te-Ka-We dan Te-Ka-I harus angkat koper ke Luar Negeri.  Pergi ke negeri orang untuk mencari makan!
Kok kita punya utang luar negeri begitu banyak? Kok banyak warga pribumi yang jadi babu We-En-A, padahal WNA itu kan Cuma numpang pada kita. Kok kalau kita mengkritik pemerintah kita dicekal, disingkirkan, bahkan kalau melawan kita dibilangnya Pe-Ka-I, nggak Pancasilais!
Ah, BK kelewat polos, jangan-jangan kalau BK masih banyak Tanya, mulut BK akan disumbat dengan Undang-Undang Subversif! Padahal masih banyak lho yang menjadi “?” di benak BK, iya masih amat banyak, sebanyak yang BK tahu.
BK buka saja ya, biar kagak penasaran…
Pertama, kenapa Hukumdan Keadilan beluam menjadi tempat menggantungkan harapan bagi rakyat? Kedua, kapan sih Indonesia Adil dan Makmur? Cuma itu kok, entar kalau banyak betul; bisa bikin mumet, habis.. yang ini aja belum bisa dijawab….

Aur Atas – Bukittinggi, 20 Mei 1995

No comments:

Post a Comment